Gagal Total Inilah Konsol Games Terlupakan oleh Zaman Part 1

Konsol permainan video games ialah sebuah trend yang bertambah di tahun akhir 80-an, begitu menurut riset Bonanza88. Maka dari itu banyak beberapa perusahaan coba peruntungannya untuk melaunching konsol mereka sendiri ke pasaran di saat itu.

Memang dalan perjalan riwayat video games, ada beberapa konsol sukses sebagai sukses besar. Seperti PlayStation, Super Nintendo dan Xbox 360. Tetapi, rupanya semakin banyak konsol video games yang rupanya tidak berhasil keseluruhan di pasaran.

Benar ada beberapa konsol yang tidak berhasil tetapi malah mulai ddigemari saat mereka telah stop produksi, seperti Sega’s Dreamcast. Konsol ini justru jadi favorite dan disucikan oleh beberapa fans vido games retro sampai hari ini.

Tetapi, tidak seluruhnya konsol seberuntung itu. Beberapa cuma ada sesaat dan lenyap tanpa tapak jejak bersamaan waktu. Bahkan juga ada langsung dilalaikan selekasnya sesudah rilis.

Nach, saat ini Bonanza88 ingin ajak Anda sedikit bernostalgia dengan konsol-konsol kuno yang terlewatkan ini. Berikut daftar konsol video games yang tidak berhasil di pasar dan terlewatkan oleh massa.

10. Atari Jaguar

Banyak orang memandang Atari sebagai raksasa besar yang memutar permainan video games rumahan diakhir 70-an dan awalnya 80-an. Tetapi, banyak yang serupa sekali tidak mengetahui jika Atari berusaha untuk ambil sisi dalam perang konsol yang populer bersaing pada awal 90-an.

Di tahun 1993, perusahaan ini mengeluarkan Jaguar, yang disebut sebagai mekanisme 64-bit. Secara tehnis itu memiliki arti mereka menyusul Nintendo 64 yang baru launching 3 tahun kemudian.

Tetapi, pada realitanya, konsol itu hanya menggunakan dua chip 32-bit, dan semua penataan dipandang benar-benar susah untuk diprogram. Karenanya, Jaguar sedikit developer games yang melaunching permainan mereka untuk konsol ini.

Karena pemasaran yang jelek dan perpustakaan permainan yang memilukan, konsol itu disetop cuma dalam 3 tahun, dengan beberapa prediksi menjelaskan jika cuma keseluruhan kurang dari 250.000 unit terjual.

9. Sega Saturn

Antara konsol Genesis/Mega Drive Sega yang sukses besar dan mahakaryanya, The Dreamcast, raksasa games Sega melaunching apa yang mereka berpikir bisa menjadi masa datang games berbentuk Sega Saturn.

Perusahaan itu yakin jika platformer 2D dan port arcade terus akan jadi masa datang pasar video games, seperti untuk Genesis dan SNES. Tetapi, SONY dan Nintendo melalui konsol PlayStation dan N64 secara cepat memutus teori Sega.

Sega selanjutnya mau tak mau bermasalah dengan konsol yang tidak direncanakan untuk games 3D, kompetisi besar dari SONY dan Nintendo, dan perjuangan intern di antara kantor Jepang dan Amerika. Cuma dalam 3 tahun, konsol Sega Sturn disetop produksinya di Amerika Utara dan Eropa.

8. 3DO

3DO mempunyai taktik yang menarik; sebuah arketipe konsol akan dibikin oleh The 3DO Company, dan haknya akan dipasarkan ke beragam perusahaan. Nanti, semua perusahaan yang bayar hak property bisa melaunching piranti mereka sendiri yang hendak mainkan games 3DO.

Pansonic, GoldStar, dan Sanyo pada akhirnya membuat versus mekanisme mereka sendiri, tapi, di pasar Amerika Utara, mode Panasonic ialah yang paling umum.

Sayang taktik ini justru kembali menghajar mereka. Dengan membuat banyak sisi yang bergerak karena beragam pengembang games dan beragam produsen konsol, terjadi benturan kebutuhan dan opini mengenai bagaimana membuat gagasan yang kohesif untuk mengganti produk ini jadi sukses di pasaran.

Belum juga harga konsolnya yang paling mahal bila dibanding kompetitor lainnya. Gabungan ke-2 ini dengan selekasnya membuat jalan ketidakberhasilan dalam waktu cepat untuk konsol nahas itu.

7. 32x

Sama seperti yang telah kami sebutkan awalnya antara Genesis/Mega Drive dan Dreamcast, ada Sega Saturn. Tapi, rupanya ada pula 32x yang bahkan juga lebih buruk.

Pada waktu itu, Sega dari Jepang menjelaskan ke kantor cabang Amerika untuk memulai membuat add-on 32-bit ke Genesis untuk menolong perpanjang usia konsol. Namuan di lain sisi, kantor Jepang rupanya mulai bekerja di Saturn. Cara ini pada akhirannya akan bisa dibuktikan jadi awalnya dari akhir untuk Sega sebagai produsen konsol.

Saat Sega of America dekati penuntasan 32x, mereka dikasih tahu jika itu akan dikeluarkan nyaris bertepatan dengan launching Saturn di Jepang. Ketahui jika Saturn akan launching bersisihan, beberapa pengembang video games menampik untuk menghabiskan waktu mereka dengan 32x.

Ini karena pada akhirannya memiliki arti tidak ada yang beli piranti yang sudah tentu kalah atas Saturn. Yang lebih lucu menurut Bonanza88, Sega pun tidak menduga jika Saturn akan memiliki nasib sama buruknya.